Malam yang penuh kenangan
dadaku terasa berdarah
menatap jauh
ada cakrawala kontras
sebaris kilat membelahnya
pecah pisah seperti kita
sekontras ekspresimu kini dan dulu
aku setuju; memang semestinya begitu
aku menunduk dan membasahi kaki
dengan setetes kristal kesedihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar