Senin, 12 Agustus 2013

WWE: Teror Wyatt Family



Sudah lama tak update di blog ini. Ah, mengapa saya sering mengawali postingan di sini dengan kalimat serupa ya? Jadi merasa malu... Hehehe...

Oke, baru-baru ini ada hal baru yang menarik perhatian saya untuk membuat postingan baru. Ini masih tentang gulat WWE, tepatnya kemunculan trio Wyatt Family, yang sedari awal telah mengincar idola saya, yakni Kane. Ya, tentu saja oleh rasa geram itulah postingan ini dibuat (ada-ada saja). Jika tidak, saya rasa sampai kapanpun saya tak akan tertarik membahas Wyatt Family, Hehehe...

Betapa tidak, berkali-kali trio Wyatt Family berhasil mempecundangi Kane, meninggalkannya dengan kondisi yang tak berdaya. Sayangnya, saya rasa banyak yang sependapat dengan saya, tak akan mengagumi Wyatt Family atas keberhasilan tersebut. Pasalnya, Wyatt Family selalu menjadi pemenang dengan cara yang tidak sehat.

Boleh dibilang, hingga postingan ini dibuat, belum ada satu pun pertarungan resmi antara Wyatt Family melawan Kane. Wyatt Family hanya kerap muncul dan meneror Kane setelah kondisi stamina Kane lemah sehabis pertarungan resmi menghadapi lawannya. Selain itu, Wyatt Family kerap bertarung dengan sistem keroyokan, dan apalagi dalam kondisi gelap.

Mengapa Wyatt Family tak pernah muncul di saat kondisi stamina target masih baik, atau satu lawan satu di saat kondisi lokasi terang? Jika Wyatt Family tetap mempertahankan strategi pengecut itu, saya rasa sekalipun seorang The Rock yang berhasil dipecundangi berkali-kali, tak ada yang perlu dikagumi.

Jadi, kesimpulannya Wyatt Family--dengan 'jam terbang' yang secuil--bukanlah lawan dari Kane. Kane lebih menyenangi pertarungan yang penuh tantangan, sementara Wyatt Family adalah kebalikannya.

Hanya saja, ada 'angin segar' setelah semua rantai peristiwa teror yang dilakukan Wyatt Family terhadap Kane. Akhirnya, terjadwal juga pertarungan--Inferno Match--resmi antara Bray Wyatt (pemimpin Wyatt Family) dan Kane pada SummerSlam, 18 Agustus 2013. Bagaimana hasil pertarungan itu tidaklah penting. Setidaknya, pertarungan tersebut lebih bergengsi daripada pertarungan yang bersifat teror.

Ohya, mengapa dibahas seserius ini?! Hmm..., sebenarnya tidak juga, mengingat WWE adalah gulat berskenario. Hehehe...