Malam yang penuh kenangan
dadaku terasa berdarah
menatap jauh
ada cakrawala kontras
sebaris kilat membelahnya
pecah pisah seperti kita
sekontras ekspresimu kini dan dulu
aku setuju; memang semestinya begitu
aku menunduk dan membasahi kaki
dengan setetes kristal kesedihan
Minggu, 06 Maret 2011
Selasa, 01 Maret 2011
Iblis Berparas Malaikat
Senyum hanya sebatas topeng
yang menutupi bahak bengis
terlanjur sudah cinta terkutuk lara
aku ingin kau menangisi cinta
aku ingin kau tenggelam dalam gundah
terkapar tak berdaya
menatapku penuh harap
dan memohon pada batin
dengan bibir yang kehilangan suara
2L, 2011
Langganan:
Postingan (Atom)